Minggu, 13 November 2011

LOWONGAN KERJA

Salah satu Perusahaan PMA – Jepang yang bergerak di Industri Elektronik yang berorientasi Ekspor & berwawasan Lingkungan dikawasan Jababeka II, membutuhkan
Tenaga Profesional untuk posisi :

Supervisor HR - Counseling
Supervisor Produksi
Supervisor IT
Foreman Produksi


Adapun Kriteria Umum sebagai berikut :

1. Usia Min - Maksimal 26 – 35 tahun
2. Pendidikan Minimal D3 Teknik (Foremen Produksi )
3. Pendidikan Minimal S1 Teknik ( Spv Produksi /Engg/IT ) & S1 Psikologi (Spv. HR
Development - lebih disukai sudah Program Psikolog)
4. Aktif dalam berbahasa Inggris ( Lisan & Tulisan )
5. Mampu & trampil dalam menggunakan komputer Ms. Office


Pesyaratan khusus
Supervisor HR Development
Ø Laki-laki atau Perempuan (lebih disukai)
Ø Bisa Menggunakan alat Tes Psikologi
Ø Mampu melakukan Konseling
Ø Dapat melakukan analisa Pengembangan sistem kekaryawanan & Remunerasi.
Ø Lebih diutamakan yang berpengalaman dibidang Industri Min 1 Tahun.

Supervisor Produksi
Ø Laki-laki
Ø Paham & mengerti System Quality Control Tools (SPC, QC7 Tools, FTA )
Ø Paham & mengerti sistem manufaktur
Ø Lebih diutamakan yang berpengalaman dibidang Industri Min 5 Tahun.

Supervisor IT
Ø Laki-laki atau Perempuan
Ø Mempunyai skill Data Base server, Reporting service, Web & windows programming
Ø Pengalaman Minimal 3 tahun

Foremen Produksi
Ø Laki-laki
Ø Mempunyai pengalaman menangani Customer complain minimal 2 tahun
Ø Dapat melakukan analisa proses produksi
Ø Paham & mengerti sistem manufaktur



Menawarkan fasilitas yang memadai, jenjang karir yang menantang & Stabilitas perkembangan perusahaan.
Lamaran kami terima 10 hari dari penayangan iklan ini & dapat dikirimkan melalui Email "lowongan@dmcti.co.id / ahmed_riza@dmcti.co.id atau pos kepada alamat sebagai berikut :


PT. DMC Teknologi Indonesia
DEPARTEMEN HRD
d/a. Jl. Industri UtamaBlok RR 7
Cikarang -Bekasi 17550 – Indonesia

Rabu, 09 November 2011

Pelaksanaan Seleksi Junior MT PT. Latinusa





Dengan mengucap puji syukur, Alhamdulillah psikotest calon karyawan PT. Latinusa sukses dilaksanakan. Sekitar 80 an peserta ikut dalam seleksi ini. Pada kesempatan ini juga dari pihak PT. Latinusa, diwakili Bpk. Weldy, memberikan sambutan dan arahan kepada para peserta.

Senin, 07 November 2011

Seleksi Calon Karyawan PT. Latinusa



Kepada peserta psikotest calon karyawan PT. Latinusa, diharapkan kehadirannya di Griya Serdang Indah Blok M-2 No. 7, Ds. Serdang Kec. Kramatwatu - Serang pukul 07.30 - 12.00 WIB (Untuk Kelompok Pertama), dan pukul 12.30-17.00 WIB (Untuk Kelompok Kedua).

Berikut Nama-nama peserta Psikotest :
KELOMPOK PERTAMA (JAM 07.30-12.00)
Mohamad Amir Biqqi Firdaus
Aris Adi Saputra
Feby Ricky Ferdiansyah
Acik Sufroyandi
Suhendri
Hendriyanto
Qudrat Maulana Aji Maksani
Dede Iskandar
Ade Maulana
Irfan
Arofandi
Gugah Gustawa Djaswandi
Abdul Aziz Kurnaen
Gigin Ginanjar
Wili Purnama
Roni Tri Aji
Setiyo Putro
Achmad Ramadhani Nurrachman
Haris Heryadi
Ade Irwansyah
Cecep Saifulloh
Ahmad Khamal Setiawan
Darussalam
Adi Lestari
Ferza Nopan
Eka Wahyudi
Muhamad Feri
Diki Kapriadi
Mohamad Firmansyah
Sufiyani
Azrul Azis
Syarif Hidayatulloh
Ulfi
Muiz Alfian
Ardhian Pratama
Galih Putranto
Mohamad Fahrur Rizki
Ismail Soleh
Didi Afriadi
Qaisul Alam
Ade Supriyatna


KELOMPOK KEDUA
Catur Budiyanto
Noldi Andrian
Megi Setiawan
Eko Novianto
Eka Sudrajat
Imam Afandi
Budi Utomo
Wahyu Firmansyah
Komar Nurjaman
Riki Mardianto
Qomarudin
Ahmad Sulasikin
Harry Purnomo
Arif Sanjaya
Ihwan
Tri Teguh Setiawan
Hairul Hairuji
Iman Sarif
Arif Kurniawan
Risnurdin
Jefri Al Amin
Ali Fahmi
Hanafi
Ahmad Alfian
Irfan Maulana
Raden Icksan Kurniawan
Rochmatullaoh Arifin
Sulaeman
Adhitya Isfa Goenendi
Fachri Hafiedz
Randi Irawan
Tubagus Nurul Hidayatullah
Asep Saifudin
Sayfulloh
Rizal Andika Putra
Fahrul Syafei
Chotibul Umam
M. Anton Wijaya
Sukron Amin
Syukur Sabaruntoro

Selasa, 01 November 2011

Motivasi Kerja Dalam Islam

Cobalah simak beberapa kutipan hadist dibawah ini. Anda bisa melihat bagaimana istimewanya bekerja mencari nafkah menurut sabda Nabi saw.

Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (professional atau ahli). Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla. (HR. Ahmad)

Luar biasa, dikatakan dalam hadits diatas bahwa mencari nafkah adalah seperti mujahid, artinya nilainya sangat besar. Allah suka kepada hambanya yang mau berusah payah mencari nafkah. Saya kira, ini lebih dari cukup sebagai motivasi kerja kita sebagai muslim. Bahkan, kita pun berpeluang mendapatkan ampunan dari Allah.

Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan dari upaya ketrampilan kedua tangannya pada siang hari maka pada malam itu ia diampuni oleh Allah. (HR. Ahmad)

Hukumnya Wajib

Mencari rezeki yang halal dalam agama Islam hukumnya wajib. Ini menandakan bagaimana penting mencari rezeki yang halal. Dengan demikian, motivasi kerja dalam Islam, bukan hanya memenuhi nafkah semata tetapi sebagai kewajiban beribadah kepada Allah setelah ibadah fardlu lainnya.

Mencari rezeki yang halal adalah wajib sesudah menunaikan yang fardhu (seperti shalat, puasa, dll). (HR. Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)

Perlu diperhatikan dalam hadist di atas, ada kata sesudah. Artinya hukumnya wajib sesudah ibadah lain yang fardhu. Jangan sampai karena merasa sudah bekerja, tidak perlu ibadah-ibadah lainnya. Meski kita bekerja, kita tetap wajib melakukan ibadah fardhu seperti shalat, puasa, ibadah haji, zakat, jihad, dan dakwah. Jangan sampai kita terlena dengan bekerja tetapi lupa dengan kewajiban lainnya.

Jika Motivasi Kerja Sebagai Ibadah

Jika motivasi kerja kita sebagai ibadah, tentu yang namanya ibadah ada aturannya. Memang berbeda dengan ibadah ritual atau ibadah mahdhah, sebab bekerja sebagai ibadah ghair mahdhah. Artinya, dalam kaidah ushul Fiqh, kita memiliki kebebasan yang luas untuk bekerja selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

Langkah pertama agar bekerja menjadi sebuah ibadah ialah harus diawali dengan niat, sebab amal akan tergantung niat. Niatkanlah bahwa bekerja sebagai salah satu ibadah kepada Allah.

Langkah kedua ialah pastikan dalam bekerja tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Untuk itu kita perlu memperhatikan:

  • Apa yang dikerjakan? Untuk apa kita bekerja? Apakah kita bekerja untuk sesuatu yang dihalalkan oleh agama? Pastikan kita bekerja untuk sesuatu yang tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam.
  • Cara melakukan pekerjaan kita. Apakah cara-cara Anda bekerja sesuai dengan ajaran Islam? Bagaimana dengan pakaian, batasan antara laki-laki dan perempuan, dan sebagainya.

Etos Kerja Seorang Muslim

Jika tujuan bekerja begitu agung. Untuk mendapatkan ridha Allah Subhaanahu wa ta’ala, maka etos kerja seorang Muslim haruslah tinggi. Sebab motivasi kerja seorang Muslim bukan hanya harta dan jabatan, tetapi pahala dari Allah. Tidak sepantasnya seorang Muslim memiliki etos kerja yang lemah. Coba perhatikan diatas, ada kata-kata “susah payah” dan “kelelahan” yang menandakan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, dan jauh dari sifat malas.

Jadi, tidak ada kata malas atau tidak serius bagi seorang Muslim dalam bekerja. Motivasi kerja dalam Islam bukan semata mencari uang semata, tetapi serupa dengan seorang mujahid, diampuni dosanya oleh Allah SWT, dan tentu saja ini adalah sebuah kewajiban seorang hamba kepada Allah SWT.

Profesional dan Ahli

Dalam hadits diatas juga disebutkan kata profesional dan ahli. Jika motivasi kerja Anda sebagai ibadah, maka Anda akan melakukannya dengan sebaik mungkin. Anda akan terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda dalam bekerja. Anda terus belajar dan berlatih agar semakin hari menjadi semakin ahli dalam bekerja. Kemauan Anda untuk belajar dan meningkatkan kemampuan bisa dijadikan ukuran apakah motivasi kerja Anda untuk ibadah atau bukan.

‘Adil Dalam Bekerja

Salah satu bentuk profesional itu adalah ‘adil, yaitu menempatkan sesuatu pada tempatnya. Jika waktunya bekerja, Anda bekerja. Jika waktunya istirahat atau shalat, Anda bisa shalat dan istirahat. Jika tidak, maka bisa termasuk melakukan hal yang dzalim, tidak menempatkan sesuatu pada tempatnya. ‘Adil juga berarti, Anda bekerja sesuatu tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang Anda miliki.

Semoga motivasi kerja kita semua sebagai ibadah dan dibuktikan dengan melakukan pekerjaan sebaik mungkin.


dikutip dari : www.motivasi-islami.com